Bandar Lampung, 13 Juni 2025 — Gema semangat dan harapan memenuhi GSG Gentiaras Wayhalim pagi ini saat Xaverius Montessori School diresmikan dalam sebuah seremoni yang sarat makna dan nilai budaya. Bertempat di kompleks TK Xaverius 3 Bandar Lampung, launching sekolah ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan anak usia dini di kota Bandarlampung.
Tepat pukul 08.00 WIB, acara dibuka dengan sambutan hangat dari MC. Suasana langsung hidup ketika anak-anak TK menampilkan Tari Sigeh Penguten, tarian adat Lampung yang mengundang decak kagum para tamu undangan. Nuansa kebangsaan pun menyusul melalui lagu Indonesia Raya, Mars Xaverius, dan doa bersama yang dipandu oleh Margaretha Hestania.
Tak hanya menampilkan sisi budaya dan spiritual, acara ini juga menyuguhkan konten edukatif melalui presentasi profil sekolah dan sesi tanya jawab yang dibawakan oleh Bu Natalia Sri Westri dan Bu Bernadeta Chika P. Keduanya menjelaskan pendekatan Montessori yang menjadi landasan utama metode pembelajaran di sekolah ini — sebuah sistem yang menekankan kemandirian, eksplorasi, dan pembelajaran sesuai ritme anak.
Sorotan acara tak berhenti di situ. Suasana haru dan inspiratif tercipta saat anak-anak TK menyanyikan lagu “We Are the World”, menyampaikan pesan persatuan yang menyentuh hati. Sambutan hangat kemudian disampaikan oleh RD. Andreas Sutrisno, Ketua Yayasan Xaverius, yang menegaskan komitmen yayasan dalam menghadirkan pendidikan berkualitas.
Momen istimewa juga datang dari Romo Adrianus Satu Mango, Vikjen Keuskupan Tanjungkarang, yang memberikan ucapan selamat sekaligus membagikan kilas balik sejarah pendidikan Montessori yang sarat nilai. Puncak peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh romo Adrianus Satu Mango sebagai simbol dimulainya babak baru Xaverius Montessori School.
Acara kemudian ditutup dengan tur kelas yang dipandu MC dan seremoni pengguntingan pita oleh Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah TK. Sebagai penutup yang meriah, siswa-siswi TK Xaverius 3 menampilkan tarian penuh semangat dan keceriaan.
Peluncuran Xaverius Montessori School bukan sekadar seremoni, tapi juga langkah awal menuju pendidikan anak usia dini yang lebih bermakna. Dengan pendekatan yang holistik dan berakar pada budaya lokal, sekolah ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan generasi masa depan yang mandiri, berkarakter, dan mencintai bangsanya.
