Yayasan Xaverius Tanjungkarang Bekali Guru TIK dengan Wawasan Coding dan Kecerdasan Buatan

BANDAR LAMPUNG – Dalam upaya meningkatkan kompetensi di era digital, para guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Yayasan Xaverius Tanjungkarang mengikuti pertemuan penting pada hari Senin, 16 Juni 2025. Bertempat di SMP Xaverius 4 Bandar Lampung, kegiatan ini secara khusus membahas topik yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, yaitu coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pertemuan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan terkini agar dapat membimbing siswa secara efektif.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang, Romo Andreas Sutrisno, bersama dengan Sekretaris Yayasan, Bapak Y. Gisik Priambo. Dalam sambutannya, Romo Andreas menekankan pentingnya bagi para pendidik untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Beliau menegaskan bahwa dukungan yayasan terhadap peningkatan kualitas guru merupakan komitmen untuk memberikan pendidikan terbaik yang relevan bagi para siswa di masa depan, sejalan dengan visi pendidikan Xaverius yang unggul dan transformatif.

Hadir sebagai narasumber adalah Barbara Nunung Ika Titianti, S.S., M.M., seorang guru dari SMP Xaverius 4 Bandar Lampung. Kredibilitasnya diperkuat dengan perannya sebagai anggota Tim Bergema Guru Kemendikbudristek, sebuah tim yang berfokus pada inovasi dan pengembangan guru di tingkat nasional. Dengan pengalamannya yang luas, Ibu Barbara membagikan wawasan mendalam mengenai integrasi teknologi canggih dalam dunia pendidikan kepada rekan-rekan sejawatnya.

Selama sesi berlangsung, materi dipaparkan secara komprehensif, mulai dari pengenalan dasar seperti definisi coding, tingkatan bahasa pemrograman, hingga sejarah perkembangan coding dan AI. Pembahasan dilanjutkan dengan topik-topik krusial seperti manfaat coding bagi siswa, pengenalan berbagai AI tools untuk pembelajaran, etika penggunaan kecerdasan buatan, serta tantangan implementasinya di sekolah. Para guru juga dibekali tips praktis untuk menerapkan materi ini di kelas masing-masing.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang solid dan keterampilan praktis bagi para guru TIK Yayasan Xaverius Tanjungkarang. Dengan bekal ini, mereka tidak hanya mampu mengikuti tren masa depan, tetapi juga dapat secara aktif mempersiapkan siswa-siswi menjadi generasi yang cakap digital, kritis, dan siap menghadapi tantangan global. Langkah ini menegaskan kembali komitmen Yayasan Xaverius dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi ke masa depan.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *