Rabu, 12 Februari 2025, SD Xaverius Kotabumi mengadakan kegiatan bina karakter yang diikuti oleh 34 siswa-siswi kelas VI. Tema yang didalami pada kesempatan binter kali ini adalah “Aku dikasihi dan Berani Menggapai Cita-Cita”. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SD Xaverius Kotabumi yaitu Ibu Yustina Sri Mulyani atau yang akrab disapa Bunda Yustin. Dalam sambutan pembuka, ia mengawali sambutannya dengan melontarkan sebuah pertanyaan kepada anak-anak, “Siapa disini yang merasa dikasihi?” Pertanyaan itu segera direspon dengan tunjuk jari oleh beberapa anak. Namun tidak semua anak memberikan respon yang sama; ada yang baru mengangkat jari setelah melihat temannya dan ada juga yang tidak mengangkat jari sama sekali. Menyaksikan hal yang demikian, sontak muncul pertanyaan apakah benar anak-anak yang tidak mengangkat jari secara tidak langsung menunjukkan bahwa dirinya tidak pernah merasakan kasih sayang?
Pada kesempatan binter kali ini, anak-anak didampingi oleh Frater Andreas Eko Prasetyo dan beberapa guru SD Xaverius Kotabumi. Kegiatan ini berlangsung dalam empat sesi. Pada sesi pertama, anak-anak diajak untuk menyadari bahwa dirinya merupakan pribadi yang telah dikasihi, baik oleh Allah, orangtua, sanak saudara, bapak-ibu guru, maupun oleh teman-teman di sekolah. Setelah mereka disadarkan bahwa dirinya telah dikasihi, pada sesi kedua mereka diajak untuk memiliki semangat membalas kasih itu dengan cara giat belajar demi meraih masa depan yang cerah. Hal ini tentu secara tidak langsung menuntut mereka untuk tahu cita-cita yang diimpikan. Oleh sebab itu, pada saat sesi ketiga yaitu kegiatan proaktivitas mereka diminta untuk menuliskan cita-cita yang diinginkan dan hal-hal yang hendak mereka lakukan demi meraih cita-cita tersebut. Perjuangan untuk meraih cita-cita masih sangat panjang dan tidak jarang pupus karena pergaulan yang tidak sehat, maka pada sesi keempat mereka juga diberikan pemahaman mengenai pergaulan yang sehat.
Kegiatan ini diakhiri dengan pengendapan dan refleksi atas segala pengalaman dan pelajaran yang didapatkan selama binter berlangsung. Dalam kesempatan pengendapan dan refleksi, anak-anak diberikan sugesti berupa kata-kata “Aku pasti bisa” secara berulang-ulang. Akhirnya, semoga nilai-nilai yang didapatkan selama kegiatan binter ini dapat diaplikasikan dalam pengalaman hidup setiap hari sehingga menjadi bekal untuk mewujudkan impian yang telah mereka cita-citakan.
