Sribhawono, 1 Februari 2025 – Dalam sesi terakhir perayaan HUT ke-41 Kemandirian Yayasan Xaverius, F. Joko Winarno membahas strategi branding sekolah yang efektif. Ia menegaskan bahwa branding bukan hanya tentang promosi, tetapi lebih kepada membangun budaya yang kuat di lingkungan sekolah. Dengan identitas yang jelas dan citra yang positif, sekolah dapat lebih mudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat.
Salah satu strategi utama yang disampaikan adalah pemanfaatan media sosial dan website sebagai wajah sekolah di era digital. Menurutnya, platform digital memiliki peran penting dalam membangun citra yang profesional dan menarik bagi calon peserta didik serta orang tua. Konten yang informatif, inspiratif, dan relevan dapat meningkatkan daya tarik sekolah serta memperkuat hubungan dengan komunitas pendidikan.
Selain itu, F. Joko Winarno juga menyoroti pentingnya analisis data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebagai indikator keberhasilan branding. Dengan memahami tren pendaftaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat calon siswa, sekolah dapat menyusun strategi yang lebih tepat dalam meningkatkan jumlah pendaftar tanpa harus menurunkan standar kualitas pendidikan.
Acara ini ditutup dengan harapan besar agar Yayasan Xaverius terus maju dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Semangat kemandirian tetap menjadi landasan utama dalam setiap langkah pengembangan yayasan, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing sekolah di masa depan.