Bandar Lampung – 17 Agustus 2020, Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 dilaksanakan dengan khidmat di Komplek Xaverius Pahoman. Upacara ini dihadiri oleh seluruh siswa/I SMP dan SMA Xaverius Pahoman dan SDM Pendidik dan Kependidikan Yayasan Xaverius Tanjungkarang, menjadikannya momen penuh kebersamaan dan semangat nasionalisme.
Upacara dipimpin oleh Ibu Sisilia Surasi Andriani Kepala SMP Xaverius 2 Bandarlampung yang bertindak sebagai pembina upacara. Seluruh peserta dengan penuh rasa hormat mengikuti setiap prosesi yang berlangsung. Para peserta upacara tampak mengenakan pakaian adat dari beberapa suku di indonesia dan dengan penuh perhatian mengikuti jalannya acara.
Hadir juga dalam upacara ini Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Uskup Keuskupan Tanjungkarang, yang memberikan berkat bagi seluruh peserta. Momen ini menjadi simbol persatuan antara berbagai elemen masyarakat, di mana semua yang hadir bersatu dalam semangat memperingati kemerdekaan bangsa.
Yang membuat upacara kali ini istimewa adalah formasi “RI 79” yang dibentuk oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), gabungan siswa dari SMP Xaverius 2 dan SMA Xaverius Bandarlampung. Formasi ini menjadi pusat perhatian, memperkuat rasa kebanggaan nasional di antara peserta upacara. Selain itu, para petugas upacara, guru, dan karyawan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, menambah warna dan makna dalam perayaan ini.
Keberagaman pakaian adat yang dikenakan menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia, namun tetap bersatu dalam bingkai kebangsaan. Semakin beragam budaya yang ditampilkan, semakin indah dan berwarna peringatan kemerdekaan ini.
Pada peringatan HUT RI ke-79 ini, diusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju.” Tema ini dipilih karena bertepatan dengan tiga momen penting bagi Indonesia: persiapan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN), pergantian kepala negara, serta persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Upacara ini ditutup dengan suasana haru, terutama bagi para petugas upacara. Mereka berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna, tanpa kesalahan, setelah berlatih keras selama beberapa waktu. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh peserta upacara, mengingat pentingnya momen peringatan kemerdekaan ini.
