Seminar bertajuk “Membangun Militansi, Loyalitas dan Integritas” digelar di hadapan para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah Xaverius di bawah naungan Yayasan Xaverius Tanjungkarang. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti paparan materi yang disampaikan RD. A. Satu Manggo sebagai pembicara utama. Kegiatan yang mengupas tuntas konsep militansi, loyalitas, dan integritas dalam kepemimpinan Pendidikan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2024 di aula Gedung serba guna gentiaras yang berlokasi di kompleks Xaverius Way Halim, Bandarlampung.
Dalam paparannya, RD. Satu Manggo mengulas pentingnya militansi dalam kepemimpinan. Menurut KBBI, militan berarti bersemangat tinggi dan penuh gairah, sementara militansi mengacu pada sifat seseorang yang tangguh dalam berjuang. Dalam konteks sekolah, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah diajak untuk selalu siap melayani, bahkan di tengah kesibukan, sesuai dengan ajaran kitab suci yang menyatakan “Mereka yang mau menjadi besar itu harus menjadi pelayan.”
Lebih lanjut, RD. Satu Manggo menjelaskan bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Loyalitas, di sisi lain, didefinisikan sebagai kesetiaan, pengabdian, dan kepercayaan yang diberikan kepada seseorang atau lembaga, yang didalamnya terdapat rasa cinta dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan perilaku terbaik.
Sesi berikutnya membahas dampak negatif dari kehidupan yang serba cepat. RD. Satu Manggo mengingatkan bahwa jalur cepat yang kita pilih seringkali membuat kita kehilangan hubungan yang mendalam dengan Tuhan, sesama, dan alam sekitar. Oleh karena itu, penting untuk memperlambat tempo hidup agar tidak kehilangan integritas, loyalitas, dan militansi. “Kasih itu lambat, bukan cepat. Kita hanya dapat mengasihi kalau kita memperhatikan orang lain,” kata Romo Manggo.
Pada sesi diskusi kelompok yang dilaksanakan pukul 13.15 hingga 14.15, peserta dibagi menjadi tujuh kelompok untuk membahas topik-topik terkait militansi, loyalitas, dan integritas. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka. Diskusi ini menghasilkan pemahaman mendalam tentang bagaimana menerapkan konsep-konsep tersebut dalam lingkungan sekolah.
Pada bagian akhir seminar, Romo Manggo menyampaikan refleksi yang mendalam tentang pentingnya mengembangkan militansi, loyalitas, dan integritas yang berlandaskan kasih dalam kepemimpinan pendidikan.Seminar ini menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali panggilan menjadi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dengan semangat pelayanan yang tulus dan penuh kasih. “Duc In Altum”, yang berarti “melautlah ke tempat yang dalam”. Ini menjadi ajakan bagi para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah untuk terus mendalami dan meningkatkan kualitas diri dalam tugas dan pengabdian mereka.
RD. Andreas Sutrisno selaku Ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang menyampaikan ucapan terima kasih kepada RD Adrianus Satu Manggo yang telah memberikan wawasan baru yang mampu memberikan semangat ke para peserta. Materi disampaikan secara sederhana tetapi penuh makna, pungkasnya.
Kontributor Berita : Ignatius Adi Kurniawan
Editor : F. Joko Winarno