SD Xaverius Gunung Batin, baru saja melaksanakan kegiatan Bina Karakter (Binter) bagi siswa kelas 6 Tahun Pelajaran 2023-2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Januari 2024 Kegiatan yang diselenggarakan di komplek Xaverius Gunung Batin ini melibatkan 25 siswa , 7 guru pendamping, dan 1 Romo selaku Pastoral Sekolah Yayasan Xaverius Tanjungkarang.
Generasi yang diharapkan kita semua adalah para peserta didik yang memiliki karakter yang bisa menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.
Tahun ini, SD Xaverius Gunung Batin kembali menyelenggarakan kegiatan bina karakter yang diperuntukkan bagi peserta didik kelas 6. Tema Binter untuk tahun ini adalah “Aku Berkat”Anak Berani dan Berkarakter”. Kegiatan Bina Karakter (Binter) dilakukan dengan melibatkan kegiatan indoor dan outdoor yang pastinya penuh aktivitas yang menarik dengan tujuan untuk menyeimbangkan antara kecerdasan Intelektual dan Spiritualitas siswa, melatih tentang kedisiplinan dan tanggung jawab siswa, serta mempersiapkan mental siswa untuk menghadapi ujian kelulusan demi merajut masa depan yang mereka inginkan.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Xaverius. Lalu kegiatan resmi dibuka melalui sambutan dari Kepala Sekolah Bapak Y. Toto Sudarmono, S.Pd.Sd.
Bina karakter menjadi salah satu ajang kegiatan yang memfasilitasi peserta didik untuk memahami pribadinya berkaitan dengan karakter. Di sini peserta didik dibekali dengan materi pengantar “Anak Berani dan Berkarakter” yang dibawakan oleh RD.Pius Wahyo Adityo Raharjo selaku Pastoral Sekolah, dalam sesi ini peserta didik kelas 6 diajak untuk mengenal karakternya masing-masing agar menjadi pribadi yang bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk sesama dan berani untuk menjadi pribadi yang lebih Humanis, Cerdas, Jujur, Disiplin dan Melayani.
Siswa terlihat sangat antusias selama mengikuti rangkaian kegiatan yang dilakukan satu hari ini. Hal tersebut terlihat dari keikutsertaan aktif siswa mulai dari materi, ice breaking, outbound, serta refleksi yang mereka lakukan dengan sungguh-sungguh. (Dani Ardianto)


